. Setelah melakukan aksi rentetan soal Papua di beberapa tempat, kali ini sekitar 800 orang yang tergabung dalam Keluarga Besar Masyarakat Indonesia Timur dan Masyarakat Jawa Timur Surabaya melakukan aksi di depan gedungNegara Grahadi Surabaya, Senin, (2/9).
- DPRD Kota Kediri Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020
- Di Mindful Festival 2022 Umat Buddha, Wali Kota Eri Ingatkan Toleransi Antar Umat Beragama
- Bupati Madiun Launching Portal SDI
Koordinator Aksi Keluarga Besar Masyarakat Indonesia Timur Surabaya, Irwan Marasabessy, mengatakan, akibat masalah yang terus terjadi, pihaknya mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Timur dalam penanganan secara cepat kasus mahasiswa Papua di Surabaya.
"Kami mendukung Pemprov Jawa Timur untuk melanjutkan langkah-langkah strategis penanganan masalah ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa Papua dalam menempuh pendidikan di Jawa Timur," ujarnya.
Irwan melanjutkan, bahwa hingga kini warga Papua di Jawa Timur masih tetap NKRI. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Gandeng Jerman Implementasikan Dekarbonisasi Bangunan Lewat Proyek SETI
- Masjid Istiqlal Batasi Shalat Tarawih Maksimal 2 Ribu Jemaah
- Mantan Ketum AKPI Ungkap Pengalaman Baru Menembak Bareng SAKTI, Ricardo: Luar Biasa!