. Peristiwa kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah Ngawi, Jawa Timur. Dalam dua hari ini dua rumah ludes terbakar hingga menelan kerugian materi ratusan juta rupiah.
- Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik, Bupati Malang Dukung Reformasi Birokrasi Berdampak
- Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru
- Cuaca di Saudi Tembus 50 Derajat Celcius, Menteri Agama Sampaikan Pesan Penting Untuk Jemaah Haji
Peristiwa kebakaran rumah yang pertama rumah milik nenek Tarmi di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar pada Rabu kemarin, (28/8), sekitar pukul 16.30 WIB. Rumah nenek berusia lanjut hampir 94 tahun tersebut rata dengan tanah akibat amukan si jago merah. Kerugianya ditaksir mencapai rp 200 juta.
Sehari berikutnya pada Kamis ini, (29/8), kejadian serupa kembali terjadi di Desa/Kecamatan Paron. Rumah milik Sukardi (60) luluh lantak membuat si pemiliknya pasrah. Api baru bisa dipadamkan
pukul 10.00 WIB setelah petugas PMK dengan 2 unit modil damkar tiba dilokasi kejadian.
"Dari sekian kejadian kebakaran rumah penyebabnya sama yakni arus pendek listrik. Kita sangat prihatin dengan peristiwa ini. Diharapkan semua pihak termasuk PLN ayo bergerak melakukan sosialisasi pencegahan," terang Siswanto anggota DPRD Ngawi. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Ramadhan, Gubernur Khofifah Ingatkan Kepala Daerah Segera Vaksinasi Pengurus Masjid
- Bupati Gus Muhdlor Tawarkan Kerjasama Pengelolaan Air Bersih R 800 M
- Cegah Kecelakaan Akibat Pengaruh Mihol, Satpol PP Surabaya Minta RHU Terapkan SOP Khusus
