Untuk sementara ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunda kegiatan ke luar negeri sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona.
- Upaya ITS Tingkatkan Nilai Jual IKM
- Polda Jatim Gagalkan Ekspor Ribuan Benur Di Pantai Tulungagung Dan Blitar
- Pendaftar Puluhan Ribu, Unej Masuk 18 PTN Paling Diminati
“Pengumuman resmi mengenai masuknya virus corona ke Indonesia menjadi suatu bentuk kewaspadaan yang patut diantisipasi penyebarannya. Karenanya beberapa hari yang lalu kami (pimpinan ITS) mengeluarkan kebijakan khusus untuk para tenaga pendidik (dosen) dan mahasiswa yang memang cukup banyak melakukan aktivitas ke luar negeri,” kata Sekretaris Institut ITS Dr Suhartono, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (9/3).
Kebijakan penundaan sementara kegiatan dinas ke luar negeri sebenarnya telah disampaikan ITS kepada internal instansi jauh hari sebelum presiden menyampaikan pengumuman resminya mengenai masuknya virus corona ke Indonesia. Kebijakan penundaan keberangkatan ke negara yang terdampak virus corona tersebut berlangsung hingga negara tersebut dinyatakan aman.
“Pimpinan ITS juga akan terus memonitor perkembangan negara-negara terdampak, sehingga dapat menentukan jadwal khusus untuk memberikan izin kegiatan ke luar negeri,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Aceh Jajaki Kerja Sama dengan ITS di Sektor Pendidikan
- Wujudkan Profil Pelajar Pancasila, UNESA Gelar Pelatihan Pada Guru dan Kepala SMP se-Magetan
- Unusa Siapkan Program CBL Bagi Pondok Pesantren di Jatim