Polda Jawa Timur menyelenggarakan acara Deklarasi Antikerusuhan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/06/2019). Hampir 10 ribu masyarakat Jawa Timur turut meramaikan kegiatan ini.
- Gus Fawait: Kesejahteraan Guru Jadi Kunci Songsong Bonus Demografi 2045
- Bakal Seru, Catat Pelaksanaan Pilkades Serentak di Ngawi
- Luhut Ingatkan Jika Angka Kematian Akibat Covid-19 di Beberapa Daerah Masih Tinggi
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah mendukung langkah TNI-Polri sehingga masyarakat Jatim memahami untuk menolak kerusuhan untuk mewujudkan Indonesia Damai," ujarnya.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, bahwa semua pihak memiliki kewajiban dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Minimal tanggung jawab tersebut datang dari dirinya sendiri.
"Semua berkewajiban untuk menciptakan keamanan dengan cara menjaga rumah tempat tinggalnya sendiri. Terlebih berita bohong atau Hoax yang tidak bermanfaat harus di hilangkan dan tidak boleh disebarkan sembarangan," tutupnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Laporkan HRS Soal Covid, Bima Arya Tepis Karena Politik
- Hari ke-8 Kampanye, Mahfud MD Ngaku Agak Lelah
- Kenaikan BBM Hanya Tinggal Menunggu Waktu