Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro) 1957 menyelenggarakan musyawarah besar (Mubes) IV di Hotel Aston, Cirebon, Jawa Barat.
- Partai Buruh Terima Undangan KPU Hadiri Pengumuman Peserta Pemilu 2024
- Lima Ribu Relawan Gus Ipul Bojonegoro Bergerak Menangkan Khofifah-Emil
- Dukungan untuk Ganjar-Mahfud Terus Menguat, G-Cerasi Makin Masif Turun ke Masyarakat
Mubes IV Kosgoro 1957 dibuka Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada Minggu (7/8).
Sekretaris Panitia Pelaksana Mubes IV Kosgoro 1957 Kemas Ilham Akbar menjelaskan, mubes yang bertema "Penguatan Komitmen Kosgoro 1957 untuk Mempercepat Kemajuan Bangsa" ini memiliki sejumlah program kegiatan.
"Kita akan menentukan beberapa hal yang sifatnya stategis. Pertama pemilihan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, program kerja dan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya," kata Ilham, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Mubes yang dijadwalkan berlangsung hingga Selasa (9/3) ini, juga dihadiri sejumlah kader Partai Golkar yang menjabat menteri kabinet.
Selain Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjabat Menko Perekonomian, juga hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpora Zainudin Amali dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
"Hadir juga paguyuban anggota Kosgoro 1957 yang menjadi anggota Fraksi Partai Golkar di DPR," tuturnya.
Ilham juga menjelaskan mubes berlangsung khusus karena dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian berlangsung hybrid.
"Peserta mubes kita batasi hanya 200 orang padahal ruangan bisa menampung 2.500 peserta," katanya.
Panitia mubes juga bekerja sama dengan Satgas Pengendalian Covid-19 untuk melakukan test swab antigen dan menerapkan protokol 3M.
Di awal sebelum pembukaan Mubes IV Kosgoro 1957, Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga sempat memberikan pemaparan tentang peluang dan kerja sama perdagangan di masa dan pasca pandemi Covid-19 kepada para peserta mubes baik yang hadir secara fisik dan virtual.
Dalam pemaparannya, Jerry Sambuaga mengatakan, mandat Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdaganan (Kemendag) diantaranya menjaga stabilitas harga terutama inflasi.
Di samping itu, Kemendag juga diminta membantu pelaku UKM perdagangan agar dapat masuk ke dalam pasar ekspor termasuk memperbaiki struktur kerja dengan Balai Latihan Ekspor.
"Juga bagaimana Indonesia bisa menembus pasar non tradisional dengan cara seperti perjanjian kerjasama atau kemitraan," kata Jerry Sambuaga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Alumni Ponpes Bata-Bata Dukung Gus Fawait Di Pilbup Jember
- Rayakan HUT Ke-13, Gerindra Probolinggo Terus Jaga Kepercayaan Rakyat
- Daftarkan Bacaleg, Gelora Jatim Targetkan Satu Fraksi Di DPRD Jatim