Usai bergabung dalam pertemuan partai koalisi Joko Widodo di Istana Negara, Partai Amanat Nasional (PAN) terus memberikan kejutan politik.
- Prabowo Subianto Minta Sebutkan Nama Mr. M Yang Disebut-sebut Mafia Alutsista
- Daya Beli Masyarakat Turun, yang Disalahkan TikTok
- Survei ARCI: Elektabilitas Khofifah-Emil 63,4% Di Pilgub Jatim, Risma-Gus Hans 27,1%, LUMAN 2,8%
Terbaru, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan empat mata dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pertemuan itu dilakukan Sabtu sore (28/8) jelang peresmian Kantor baru PAN Jabar.
Pertemuan itu dilakukan secara tertutup. Mengenakan jaket biru dan kaus putih, Zulhas diterima RK di area gazebo. Keduanya berbicara akrab selama sekitar dua jam.
“Sudah lama tidak bertemu. Jadi kita ngobrol. Bicara soal Indonesia. Kita butuh jalan tengah untuk sama-sama membesarkan bangsa ini.” Ujar Zulhas.
Orang nomor satu di Jabar itu menyatakan bahwa datangnya Zulhad ke kediamannya merupakan sebuah kehormatan.
“Bahagia dikunjungi Pak Zul. Beliau sekalian mengundang acara peresmian Rumah PAN Jabar (Sabtu malam),” demikian Emil.
Di depan wartawan Zulhas dan Emil menunjukkan keakrabannya. Keduanya membuat vlog singkat, bahkan membuat video TikTok bersama.
“Saya baru tahu beberapa waktu terakhir. Kata Kang Emil, ini platform yang penting untuk menyapa generasi muda. Sudah nggak zaman spanduk dan baligo,” ujar Zulhas.
Pertemuan ini memberikan sinyal bagi Emil yang mendapatkan karpet dari PAN. Dalam berbagai hasil survei, Emil digadang-gadang sebagai salah satu kandidat yang bisa bersaing dalam pertarungan capres-cawapres 2024.
Saat ditanyakan apakah pertemuan ini ada hubungannya dengan pilpres nanti, Zulhas maupun Emil enggan berkomentar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gebuk Malaysia dan Puncaki Klasemen Sementara, Peluang Tim Futsal Indonesia Makin Besar
- Pertemuan Elite Gerindra dan PKB Bahas Koalisi untuk Menang Pemilu 2024
- DPRD Jatim Sampaikan Duka Mendalam Atas Tragedi Kanjuruhan: Harus Diusut Tuntas