Upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Ngawi terus dilakukan oleh stakeholder terkait. Apalagi di daerah ini pada pekan kedua awal tahun masih dinyatakan zona merah yang dibuktikan 715 warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
- Peringati HUT ke-48, DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Bagikan Tumpeng
- Tenun Ikat Kota Kediri Resmi Dapatkan Sertifikat HAKI
- Sulitnya Evakuasi Pendaki di Dasar Jurang Gunung Saeng Bondowoso, Butuh 3 Hari Lewat Tebing Curam Kedalaman 150 Meter
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya menegaskan, pihaknya bersama jajaran terus meningkatkan pengawasan protokol kesehatan melalui Operasi Yustisi yang digelar secara acak.
Seperti operasi yang dilakukan personel dari Polsek Ngawi Kota maupun Kodim 0805 didepan kantor Kecamatan Ngawi Kota menemukan beberapa orang yang diduga kuat melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Tentunya kita bersama stakeholder salah satunya TNI terus melakukan operasi seperti saat ini. Apalagi di Ngawi menjadi salah satu daerah yang memberlakukan PPKM," terang AKBP I Wayan Winaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (12/1).
Winaya menegaskan Operasi Yustisi sebagai tindak lanjut atas Inpres 6/2020 dan Perda Jatim 2/2020. Sasaran operasi yang dilaksanakan di Jalan Supriyadi tersebut setidaknya berhasil menjaring warga yang tidak mematuhi prokes.
"Ketika ditemukan warga melanggar kita kasih teguran dan diberikan masker. Semuanya ini dilaksanakan demi kita semuanya agar secepatnya keluar dari pandemi Covid-19," jelas Winaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dilantik, Ini Pesan Bupati Mundjidah Pada Sembilan Kades
- GP Ansor Ngawi Rayakan Ultah ke-88
- Lantik Pengurus BAZNAS Surabaya, Wali Kota Eri: Ini Jihad Melawan Kemiskinan