Partai Gerindra menghormati sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tidak tergiur mengumumkan calon presidennya di forum puncak hari ulang tahun (HUT) ke 50.
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku bahwa pihaknya mengaku menghormati kapan keputusan PDIP belum menentukan capres.
"Kapan saja PDIP akan mengumumkan kami menghormati dan menyambut dengan gembira siapa pun yang akan diumumkan PDIP," jelas Muzani melansir pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/1).
Meski demikian, Wakil Ketua MPR RI ini memastikan bahwa partainya memiliki mekanisme penghitungan internal. Termasuk apakah perlu membentuk koalisi dan kapan momen tepat dalam mengumumkan siapa pendamping Prabowo Subianto.
"Tentu saja kami sednag terus berunding dengan PKB, terutama ketumnya Pak Muhaimin Iskandar," tandas Muzani.
Ia mengakui bahwa apa yang diputuskan PDIP tidak akan menjadi faktor dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung oleh Gerindra.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah