DPP Partai Gerindra memastikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah menyepakati pergantian nama koalisi pengusung Prabowo Subianto, dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak
Perubahan ini terjadi setelah PAN dan Golkar bergabung ke koalisi bentukan Gerindra dan PKB tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).
“Sudah lah, sudah disepakati,” tegas Habiburokhman.
Tak hanya PKB, kata Habiburokhman, PAN dan Golkar pun sudah sepakat pergantian nama KKIR menjadi KIM.
“Yang jelas semua pihak dalam koalisi menyepakati. Semua ketum parpol menyepakati. Jadi kita jangan cari-cari perbedaannya. Kami berprasangka baik, sahabat-sahabat kami di PKB juga memahami dan menerima ini,” demikian Habiburokhman.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku baru tahu bahwa koalisi parpol pengusung Prabowo Subianto diberi nama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Cak Imin lantas menilai hal tersebut membuat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas bersama Gerindra bubar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran