Gerindra Sebut Jokowi Gali Kuburan Kekalahannya

Politisi Gerindra menduga laporan terhadap Rocky Gerung erat kaitannya dengan sikap kritisnya terhadap pemerintah Jokowi.


Andre menyebut heran dengan kasus penistaan agama yang dialamatkan kepada Rocky Gerung yang baru dilaporkan sekarang ini ke kepolisian.

"Itu kan kasus lama ya, April 2018," kata Andre Rosiade.
 
Tak hanya itu, Andre menilai kasus penistaan agama yang dituduhkan juga salah alamat. Sebab si pelapor, Jack Boyd Lapian tidak mewakili kelompok atau ormas keagamaan.

"Si Jack Boyd Lapian itu kan tidak mewakili ormas keagamaan manapun. Ini semacam ada upaya kriminalisasi," ujar Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut.

Apalagi, Jack Boyz adalah orang yang sama melaporkan musisi sekaligus caleg Partai Gerindra, Ahmad Dhani.

"Jadi ya dengan kata lain, ini menggali kuburan kekalahannya Pak Jokowi di pencoblosan Pilpres nanti," cetusnya.

Sebagaimana surat pemanggilan yang diterima redaksi, Selasa (29/1), Rocky Gerung akan diperiksa sebagai terlapor atas pernyataannya dalam program diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) tanggal 10 April 2018 yang menyebutkan bahwa kitab suci adalah fiksi.

Rocky Gerung kemudian dilaporkan oleh Sekjen Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian pada 16 April 2018 ke Bareskrim Polri. Kasusnya kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. 
 
Rocky Gerung dijerat dengan dugaan tindak pidana penistaan agama sebagaimana pasal 156 A KUHP.[aji]

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news