Pendaftaran Ketum Golkar Jatim Dibuka, Baru Satu Calon Siap Bertarung!

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

DPD Partai Golkar Jawa Timur resmi membuka pendaftaran calon Ketua DPD Tingkat I Provinsi periode 2025–2030 mulai Jumat, 9 Mei 2025. Namun hingga Kamis (8/5), hanya satu kandidat yang dipastikan akan mendaftar, menimbulkan spekulasi apakah Musda XI Golkar Jatim akan berlangsung dengan calon tunggal.


Ketua Steering Committee Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Jatim, Heri Sugihono, menyampaikan bahwa tahapan Musda akan berlangsung selama dua hari, mulai 9 hingga 10 Mei 2025. Pendaftaran calon Ketua dibuka hanya sehari, yakni Jumat pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

“Pendaftaran calon Ketua Golkar Jatim ditutup pukul 17.00 WIB Jumat besok,” tegas Heri saat konferensi pers bersama jajaran panitia lainnya, seperti Sekretaris SC Ainur Rofiq, Ketua OC Pranaya Yudha Mahardhika, dan Plt Sekretaris DPD Golkar Jatim Saifullah Maksum.

Pembukaan resmi Musda sendiri akan dilakukan pada Sabtu (10/5) oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Kehadiran Bahlil diharapkan dapat memberikan arah politik baru bagi Golkar Jatim di tengah dinamika internal yang menghangat.

Heri menegaskan, bakal calon ketua wajib memenuhi berbagai persyaratan administratif dan politis. Di antaranya adalah aktif sebagai anggota Golkar selama minimal lima tahun, berpendidikan paling rendah S-1, memiliki rekam jejak dedikasi dan loyalitas yang terbukti, serta tidak pernah terlibat dalam G30S/PKI.

“Calon juga harus pernah menjabat sebagai pengurus Golkar setidaknya satu periode di tingkatannya atau di struktur atas dan bawahnya, termasuk organisasi pendiri dan didirikan Golkar,” ujar Heri.

Syarat lainnya yang krusial adalah adanya dukungan minimal 30 persen dari pemegang hak suara Musda. Total ada 40 suara yang akan menentukan Ketua Golkar Jatim mendatang, terdiri dari 38 suara DPD II kabupaten/kota, satu suara dari Hasta Karya (organisasi pendiri), dan satu suara dari organisasi sayap seperti AMPI dan AMPG.

Jika ada calon yang belum pernah menjadi pengurus namun ingin maju, ia tetap bisa mendaftar dengan syarat membawa surat rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news