Partai Hanura memastikan setia dan tidak akan berkhianat ke Presiden Joko
Widodo.
- Madrasah Dihapus di RUU Sisdiknas, MUI: Kasihan Negara Punya Menteri Seperti Nadiem
- Dapati ODGJ Dikurung, Kemensos Gercep Beri Perhatian Serius
- JHT Tak Bisa Dicairkan Akibat Kredit Macet Himbara dan SUN Belum Hasilkan Untung
Partai yang dikomandoi Oesman Sapta Odang itu tetap menjadi koalisi pendukung pemerintah dan pengusung petahana itu di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Partai Hanura tidak ada niat untuk berkhianat dari Pak Jokowi. Kami tetap mengusung Jokowi sebagai Presiden 2019-2024,†ujar Ketua SC Rakernas Partai Hanura, Benny Pasaribu kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu, (9/5).
Menurut Benny, hasil pertemuan Hanura dengan Jokowi tadi malam, memang membahas usulan nama cawapres dari Hanura.
"Untuk nama dari kita belum. Kesimpulan kita baru kriteria saja,†bebernya.
Benny menambahkan, Hanura akan mendukung siapa saja cawapres pilihan Jokowi kendati bukan berasal dari kader internalnya.
"Kalau kriteria itu yang pertama capable, bisa kerjasama dengan Pak Jokowi. Yang kedua jelas dia punya basis masa serta elektabilitas yang baik,†pungkasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Siap Jadikan Indonesia Produsen Vaksin Terbesar di Asia Tenggara
- Gatot Supriyadi Siap Fasilitasi Aspirasi Warga Mojokerto
- Kepulauan Widi Mau Dilelang, KKP Tegaskan Regulasi Indonesia Tidak Melegalkan Transaksi Jual-Beli Pulau