Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jatim sangatlah banyak
dan memiliki beranekaragam kompetensi atau jurusan di dalamnya. Salah
satunya, SMKN 12 Surabaya yang terkenal melahirkan banyak kreatifitas
dan kerajinan di Jatim. Maka, guna mengoptimalkan mewujudkan SMK,
Pemprov Jatim akan menginventarisir dan mengkanalisasi kebutuhan serta
keunggulan dari SMK.
Demikian
disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka
Pameran Tugas Akhir SMKN 12 Surabaya di JX Internasional Surabaya, Kamis
(11/4).
Ia mengatakan,
proses kanalisasi tersebut akan dipetakan oleh Pemprov Jatim lewat Dinas
Pendidikan. Pada Nawa Bhakti Satya juga disebutkan bahwa terdapat
program bagi kaum milenial yang cocok bagi generasi muda SMK yakni
Millenial Job Center (MJC).
Nantinya,
lanjut Khofifah lewat Milenial Job Center tersebut SMKN 12 yang
terkenal dengan seni lukis, desain interior, desain komunikasi visual,
animasi dan kriya akan disiapkan kanalisasinya lewat program penguatan
atau pendalaman ilmunya lewat kursus pendidikan.
"Kami
memiliki Milenial Job Center yang akan memberikan akses terhadap
lulusan SMK. Di MJC tersebut, nantinya bentuk kanalisasi seperti apa
saja yang harus disiapkan. Mungkin butuh kursus 6 bulan atau 1 tahun.
Kita ingin memaksimalkan dari seluruh kreatifitas yang telah tumbuh dan
dimiliki di SMKN 12 ini," tegasnya.
Dihadapan
guru dan murid dari seluruh SMKN 12 yang hadir, Khofifah menegaskan,
bahwa dalam otak manusia diketahui yakni adanya otak kiri dan kanan.
Dimana fungsi keduanya mampu menggerakkan diri agar lebih sensitif dan
kreatif. Karena sensitifitas dapat mencipatakan rasa.
"Rasa
yang dimiliki oleh siswa harus diasah agar tumbuh dan salah satunya
mengasah lewat kreatifitas siswa SMKN 12 Surabaya," imbuhnya.
Diakhir
sambutannya, pihaknya mengajak semua siswa yang memiliki sosial media
baik itu instagram, facebook atau tweater untuk mempromosikan SMKN 12
yang memiliki kreatifitas seni yang luar biasa ini.
"Kepada
anak anakku, mari kita upload di media sosial keiistemewaan dari
sekolah kita baik kerajinan dan seninya. Bikinlah status hebatnya SMKN
12 agar dunia mengenal sekolah kita dan kerennya sekolah di SMKN 12,"
terangnya.
Khofifah
mengaku kagum dengan kreasi yang ditampilkan pada pameran di SMKN 12. Ia
menyatakan, bahwa apa yang ditampilkan merupakan salah satu jawaban
dari tuntutan Industri 4.0.
Nantinya,
jika mereka mendapatkan tempat kerja yang sesuai dengan kompetensi
rasanya mereka akan menjadi bagian yang bisa menembus 4.0. Salah satu
contoh, untuk bidang IT pada era digitalisasi ekonomi akan banyak
diwarnai format-format digital dan animasi. Pemprov Jatim akan
menyambungkan peran SMK dengan Dudi (Dunia Usaha dan Dunia Industri).
Sementara
itu, Kepala Sekolah SMKN 12 Drs. Biwara Sakti Pracihara M.Pd
mengatakan, bahwa pameran tugas akhir SMKN 12 ini merupakan salah satu
kegiatan akhir tahunan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat bahwa sekolah kami adalah SMK seni satu satunya di Jatim
terbesar dan terlengkap.
Ia
mengatakan, banyak cara agar masyarakat mengenal dan mengetahui
kehebatan dari SMKN 12 ini yakni lewat cara mengenalkan seni rupa yang
diimplementasikan dalam kegiatan pameran dan seni pertunjukan dengan
tampilan tampilan di panggung agar masyarakat bisa mengetahui keunggulan
dari SMKN 12 Surabaya.
"Kegiatan
ini, merupakan kegiatan rutin akhir tahun ajaran untuk di ketahui oleh
masyarakat. Karena sekolah kami merupakan sekolah seni satu satunya di
Jatim. Yang di dalamnya terdapat seni rupa (pameran) dan pertunjukan
(tampilan di panggung)," ujarnya.
- PDIP Kota Madiun Pecat Kader Indisipliner
- Abah Mas'ud, Sosok Ketua DPRD Jombang yang Tegas Berintegritas Dekat Masyarakat
- AHY Umumkan Gerakan Kudeta Sebagai Penegasan Perang Terbuka
Baca Juga
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK: Demokrasi Indonesia Hancur Hanya Karena Satu Dua Politisi Korupsi
- Menurut Menpora Era SBY, Risma Harusnya Fokus Sebagai Mensos
- Politik Warung Pecel Puan Maharani dan Cak Imin
Baca Juga