Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menurunkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), dan Dinas Sosial untuk berangkat ke Papua guna melakukan komunikasi dengan warga Jatim yang ada disana. Jika warga ingin kembali ke Jatim, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirjen Hubla agar disiapkan armada laut dan pesawat Hercules.
- Didampingi Bupati Malang, Menparekraf Sandiaga Uno Puji Toilet Berkelas Internasional di Lembah Indah
- Wawali Armuji Pantau Hari Pertama Uji Coba Dibukanya KBS
- Menegerikan, Jalanan di New York Berubah Menjadi Seperti Sungai
Khofifah mengatakan untuk gelombang pertama sebenarnya ada 54 warga Jatim yang dipulangkan. Namun hanya 40 orang yang dijemput oleh Pemprov Jatim di Semarang.
Sisanya 14 orang dijemput oleh keluarga masing-masing. Namun mereka sudah terdata oleh kami,†ujarnya.
Mantan Menteri Sosial ini mengaku saat ini pihaknya sedang mendata jumlah pengungsi baik yang masih di Sentani maupun di Wamena, bahkan termasuk mereka yang menjadi korban. Meski demikian Khofifah enggan berbicara banyak terkait jumlah data pengungsi. Saya akan bicara setelah semua selesai pendataan,†jelasnya.
Meski demikian, Khofifah memastikan semua warga Jatim di Wamena aman. Menurutnya hasil komunikasi dengan tim di Papua, pengungsi Wamena berada di Makorem.
Sedangkan yang di Sentani ada di Makodim, juga ada di Masjid Al Aqsa,†katanya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Keanekaragaman Budaya Indonesia Dipamerkan Lewat Festival Rhapsody of the Archipelago
- Adventure Land Romokalisari Surabaya jadi Jujukan Wisatawan Luar Kota
- Semakin Dikenal Dunia, Pemkot Surabaya Gencar Gerakkan Sport Tourism