Dengan kemasan bahasa lugas dan mudah diterima, KH Ahmad Muwafiq yang kerap disapa Gus Muwafiq melakukan siraman rohani dihadapan ratusan jamaah di alun-alun Ngawi, Rabu (27/11).
- Bendum DPP BMI Bakar Semangat Kader BMI se Madura
- PKS Lengkapi Rekomendasi di 19 Pilkada Jatim
- Beri Dukungan, Demokrat Raih Efek Ekor Jas Pencapresan Prabowo Di Pemilu 2024
Dalam kesempatan dakwahnya, ia memaparkan hingga kini menjadi perhatian penting bagi warga nahdliyin dalam mengantisipasi massifnya radikalisme. Mengingat semua sumber petaka yang dapat merongrong ideologi bangsa tidak lain berpusat pada gerakan radikal apalagi sikap intoleransi.
Menurut Gus Muwafiq, perlu adanya antisipasi dengan memberikan pemahaman utuh terhadap semua warga terutama kaum nahdliyin bagaimana berbangsa yang baik sesuai dasar negara baim Pancasila maupun UUD 1945.
"Semua elemen masyarakat lebih-lebih orang nahdliyin wajib tahu akan tata cara bernegara yang telah diperjuangkan para ulama dan pejuang terdahulu," terang Gus Muwafiq dikutip Kantor Berita .
Sikap demikian menurutnya akan lebih tepat sasaran daripada harus tergesa-gesa menyikapi gerakan tersebut tanpa ada bekal khusus dalam merumuskan sikap penolakan atau antisipatif makarnya radikalisme.
"Masyarakat harus diajak pro aktif dan satu pemahaman tentang bahaya radikalisme kepada bangsa dan negara," ujar dia.
Penting juga mengetahui sejumlah tokoh paham radikal. Hal ini untuk lebih mewaspadai berbagai pola atau cara mereka dalam mengintervensi masyarakat.
"Kalau sudah tahu maka otomatis mengetahui persamaan dan perbedaannya, juga berbagai pola yang diterapkan," lanjutnya.
Ulama kelahiran Lamongan ini membeberkan setelah masyarakat sudah mengetahui berbagai pola, sejumlah tokoh, juga keunggulan paham radikal itu, maka perlu dipahamkan tentang akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah.
"Kita isi dengan akidah Aswaja, akidah itu tidak hanya ibadah namun juga muamalah dan akhlak, selama ini yang kita pelajari tentang akidah hanya dari sisi ubudiayah saja," tutur Gus Muwafiq.[pr/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Calon Anggota DPD Ditemukan Gandakan Data Dukungan, Ini Sanksinya
- Mahfud MD Sebut Keadilan Kunci Keberlangsungan Negara
- Respon Menohok Cucu Syaikhona Kholil Terhadap Seruan MLB NU