Habib Rizieq Kritik BPIP- Kerjanya Cuma Menonton Saat Pancasila Dikhianati

Imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab memberi kritik pedas pada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).


Dalam video itu, Rizieq menganggap Anggota BPIP tidak mengetahui hakikat Pancasila. Menurutnya, ada sesuatu di balik badan tersebut yang dinilai berbahaya.

"Pancasila yang berisikan Ketuhanan Yang Maha Esa adalah dasar Negara RI, bukan pilar agama. Lebih parah lagi rezim tidak paham hakikat Pancasila ini, telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat BPIP, dengan anggota yang tidak paham esensi Pancasila,” ucap Rizieq seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/8).

Menurut Rizieq, Anggota BPIP digaji besar oleh negara namun kinerjanya buruk, bahkan terkesan hanya menonton Pancasila dikhianati oleh segelintir oknum.

"Digaji lebih dari Rp 100 juta perbulan, tiap anggota hanya untuk menonton dagelan pengkhianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara,” bebernya.

Menurut Riziq, lebih baik BPIP segera dibubarkan karena dianggap berbahaya bagi nilai Pancasila.

"Jangan salahkan orang saat menyebut Ini menyebut BPIP sebagai Badan Pengkhianat Ideologi Pancasila. Sehingga harus dibubarkan karena bukan pemborosan uang negara tapi sangat berbahaya bagi eksistensi Pancasila, sebagai dasar dari negara Indonesia,” terangnya.

Dalam video tersebut, Rizieq memerintahkan kepada para kader dan simpatisan FPI untuk mempertahankan Pancasila sebagai nilai dasar Indonesia.

"Karena itu, saya serukan kepada segenap mujahid FPI dan seluruh pejuang NKRI, saya serukan ayo pertahankan Pancasila sebagai dasar negara, jangan pernah mau jadikan Pancasila sebagai pilar negara,” tandasnya.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news