Hand sanitizer atau yang kerap diketahui sebagai pencuci tangan tanpa bilas mayoritasnya dibuat oleh pabrik kimia. Namun hand sanitizer besutan para relawan Garasi di Ngawi ini membuat satu terobosan berbahan baku dari daun sirih atau biasa disebut daun suruh.
- Kisah Pasutri Lansia di Tuban yang Namanya Tercoret dari Program BPNT
- Road to Piala Dunia, Piala Wali Kota Surabaya Siap Digelar di GBT dengan Penonton
- Dusun Dawe Masuk Nominasi 10 Desa Terbaik Proklim 2021
"Terkait penyebaran virus corona ini awalnya kita ingin beli antiseptic kimia yang akan dibagikan kepada warga. Karena sampai dimana-mana tidak mendapatkan akhirnya membuat antiseptic herbal berbahan daun sirih ini," terang Agung Setyo salah satu anggota Garasi Ngawi pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (16/3).
Menurut dia, daun sirih yang mempunyai nama latin Piper Betle dikenal mempunyai kandungan antiseptic alami. Selain mudah didapat di tengah masyarakat keberadaan daun sirih cukup terjangkau harganya jika dibeli.
Setyo demikian sapaan akrabnya sangat menyayangkan keberadaan antiseptic herbal tersebut tidak dimaksimalkan.
Kata Setyo, dari beberapa penelitian memang keberadaan antiseptic alami berbahan daun sirih sudah teruji secara klinis mampu membunuh bakteri.
Akan tetapi pihaknya meminta jangan membandingkan antiseptic pabrikan dengan berbahan herbal itu. Jelas keduanya hasil dari produk yang berbeda.
"Pembuatan antiseptic alami ini sekaligus memberikan edukasi kepada warga masyarakat bahwa disekitar kita itu ada tumbuhan yang bisa dimanfaatkan ditengah situasi penyebaran virus corona," ulasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Bagikan 200 Paket Sembako, Warga Doakan Kesehatan dan Keberkahan
- Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia Jamin Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun
- Buku Beyond Infinity, Jadi Kado Emas Petrokimia Gresik Tepat 50 Tahun Berkreasi Majukan Negeri