Pengamat politik dari Univeritas Trunojoyo Surabaya Surokim Abdussalam menilai partai yang tidak punya figur Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) harus berjuang keras di Pileg dan Pilpres 2019.Salah satunya adalah menguatkan jaringan dan visi misi Caleg agar bisa bertarung di akar rumput.
- Lawan Kotak Kosong, Gerindra Surabaya Bertekad Menangkan Eri-Armuji
- Polri Diminta Tak Halangi Demo Mahasiswa 11 April 2022
- Nasdem Jajaki Koalisi Dengan PDI Perjuangan Untuk Pilkada Jember 2024?
Surokim menjelaskan, hanya parpol yang punya kader militan bisa lolos parlementary Threesold 4 persen.
"Partai yang didukung kader dengan daya kenal popular dan proximity yang kuat ditingkat lokal akan bisa menyelamatkan perolehan pt4%. Sebaliknya jika tidak memiliki kader militan yang punya kedekatan dan ikatan kuat dengan pemilih lokal hampir pasti sulit bersaing dengan partai yang mendapat coatile effect pilpres,†tambahnya.
Salah satu langkah untuk menang adalah bertemu langsung di grass root dan menyapa pemilih.
"Melihat waktu yang semakin dekat ini tidak ada upaya lain kecuali menguatkan strategi perang darat khususnya silaturahim dan bertemu langsung melalui simulasi Pileg hanya dengan cara itu partai yang gak punya capres bisa lolos pt 4%,†pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penurunan Angka Stunting yang Dibanggakan Jokowi Jauh dari Target
- Massa Buruh Ancam Demo Besar-besaran Bila Omnibus Law UU Cipta Kerja Tak Dicabut
- Paloh Sindir Revolusi Mental, Pengamat: Jokowi Jawab dengan Ganti Menteri NasDem Bermasalah