Pandemi Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda mereda di daerah, justru sebaliknya pada Senin ini, (5/7), tercatat ada 7 warga Ngawi dinyatakan meninggal akibat paparan virus.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
Data yang dihimpun dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi menunjukan, sehari sebelumnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal totalnya mencapai 338 orang. Sedangkan hari ini pasien yang meninggal sebanyak 345 orang.
Dihari yang sama warga Ngawi yang aktif terpapar Covid-19 tercatat ada 66 orang. Padahal pada Minggu kemarin, (4/7), angkanya baru 177 warga dan kini jumlahnya berubah mencapai 243 orang.
Atas banyaknya kasus meninggal ini, Bupati Ngawi Ony Anwar meminta semua masyarakat untuk untuk semakin waspada dengan penularan wabah tersebut.
"Terus melakukan tracing dan proses isolasi cepat jika warga terpapar Covid-19," katanya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Senin (5/7).
Terkait vaksin yang telah dilakukan ke warganya, Bupati yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 ini mengatakan, pemberian vaksin telah melampaui dari yang ditargetkan yakni 6.500 dosis
"Di Ngawi perhari 1.500 dosis vaksi," terangnya.
Diakhir konfirmasi, Ony meminta agar masyarakat tetap mematuhi peraturan selama berlangsungnya PPKM Darurat.
"Agar secepatnya terjadi penurunan jumlah kasus aktif Covid-19," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat