Kuota vaksin Covid-19 untuk Indonesia kembali didatangkan hari ini oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac.
- Jokowi Bersyukur Penggunaan Vaksin Sinovac Aman Digunakan Untuk Anak
- WHO Beri Izin Penggunaan Vaksin Sinovac, Bagaimana Nasib Jemaah Haji Indonesia?
- Demi Nasib Jemaah Haji Indonesia, Pemerintah Diminta Kejar Sertifikasi WHO Untuk Vaksin Sinovac
Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi menerangkan, vaksin yang diterima pemerintah hari ini ada yang dalam bentuk jadi dan dalam bentuk bahan baku.
"Hari ini ada 10 juta bahan baku vaksin ditambah satu juta dalam bentuk jadi dari Sinovac, sebagai langkah konkret pemerintah mengendalikan kesehatan masyarakat," ujar Oscar dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/2).
Dari tambahan kuota vaksin yang datang hari ini, Indonesia telah memiliki 28 juta dosis. Di mana rincianya, pada tahap pertama di 7 Desember 2020 lalu diterima 1,2 juta dosis.
Kemudian, pada akhir Desember 2020 pemerintah kembali menerima 1,8 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan 15 juta dalam bentuk bahan baku.
Adapun, kuota penyedian vaksin dari Sinovac untuk Indonesia yakni mencapai 125 juta dosis.
"Ketersdian vaksin yang aman dan sesuai dengan skema pemerintah kita lakukan berkat koordinasi yang baik oleh semua pihak, termasuk dengan pihak Sinovac," demikian Oscar Primadi menambahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak