Hari Pahlawan- KAI Daop 8 Surabaya Gelar Aksi Simpatik

Menyambut Hari Pahlawan Nasional, PT KAI Daop 8 Surabaya bersama Komunitas Pecinta Kereta Api menggelar aksi simpatik sosialisasi peduli keselamatan berlalu lintas di perlintasan sekitar Jalan A. Yani - Surabaya dan di sekitar Stasiun Wonokromo.


Guna menarik perhatian masyarakat yang melintas, pihak panitia menampilkan kegiatan musik angklung yang menyanyikan lagu perjuangan, kostum peserta berpakaian pejuang 45, peserta dengan tampilan balutan perban dan kehadiran manusia robot merah putih.

Selain dari penampilan kostum menarik dan pagelaran musik jalanan, para peserta yang berjumlah 40 orang ini, dalam aksi simpatiknya diisi dengan kegiatan pembagian stiker selamat di perlintasan, bunga, pin dan bendera merah putih.

Pihak Humas PT KAI Daop 8 Surabaya selalu menghimbau melalui berbagai cara pendekatan komunikasi, agar masyarakat yang menggunakan angkutan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat, agar berhati - hati ketika melintas di perlintasan sebidang antara jalur rel Kereta Api dan jalan raya.

Berbagai cara pendekatan komunikasi guna menyadarkan masyarakat akan penting keselamatan di perlintasan telah dilakukan seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah, balai desa, di stasiun-stasiun, seminar di hotel-hotel, dan hingga aksi simpatik di jalanan

Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi keselamatan dari berbagai stake holders di Wilayah Jawa Timur, angka kecelakaan lalu lintas pada perlintasan sebidang diwilayah PT KAI Daop 8  Surabaya dapat terus turunkan.

Tercatat di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya pada tahun 2017 terjadi 75 kasus kecelakaan lalu lintas di perlintasan, kemudian tahun 2018 turun menjadi 51 kasus. Sedangkan untuk tahun 2019, dari periode Januari s/d September 2019 telah terjadi 40 kasus kecelakaan.

Pentingnya pemahaman bahwa alat utama keselamatan di perlintasan adalah rambu lalu lintas, ini bisa terlihat dari data jumlah perlintasan sebidang di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat total jumlah 568 titik. Dari jumlah tersebut, 164 titik ada palang pintunya serta terjaga,  dan sisanya 404 titik tidak ada palang pintunya serta tidak terjaga.

"Cara yang efektif agar keselamatan pengguna jalan raya bisa terjamin ketika melintas di perlintasan sebidang, adalah dengan cara selalu berprilaku disiplin mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Semoga dengan kesadaran disiplin berlalu lintas yang tinggi dari pengguna jalan raya, angkutan  Natal 2019 dan tahun baru 2020 ini, bisa menjadi perjalanan liburan yang indah dan berkesan bagi para pemudik," demikian Suprapto.[isabdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news