Harlah NU, Warga Nahdliyin Kota Kraksaan Terima Kado Motor Listrik dari Komisi VI dan BUMN

Anggota Banser saat menata motor yang diberikan pada warga NU. /RMOLJatim
Anggota Banser saat menata motor yang diberikan pada warga NU. /RMOLJatim

Pengurus Cabang Ansor, Fatayat dan Muslimat NU Kota Kraksaan kini tak lagi mengalami kendala kendaraan saat melakukan kegiatan keagamaan.


Pasalnya, pihaknya mendapat bantuan kendaraan bermotor dari Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) dan Komisi VI DPR RI.

Berlokasi di MWC NU Kota Kraksaan itu, ada sekitar 45 unit kendaraan bermotor yang diberikan. Yang terdiri dari kendaraan motor roda dua menggunakan energi listrik, roda dua dengan energi BBM dan kendaraan roda tiga.

Ketua Komisi VI, Faisol Riza mengatakan kalau sebanyak 15 motor listrik yang diberikan itu diproduksi oleh BUMN dimana kendaraan ini sangat bagus untuk mengurangi emisi pada kendaraan. Pemilihan motor listrik itu bertujuan, agar pengendara juga dapat memberikan kontribusi langsung terhadap lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

"Itu kendaraan hampir zero emisi," terangnya,  dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/2).

Ketua DPP PKB ini menjelaskan, kalau motor tersebut juga diharapkan dapat memperlancar kegiatan keagamaan dari pada Ansor, Fatayat dan Muslimat NU Kota Kraksaan. 

Tak hanya Kota Kraksaan, MWC NU Kabupaten Probolinggo, juga akan diberikan bantuan yang sama. Dengan bekerjasama dengan pihak PT. PLN Persero, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

"Hari ini kerjasama dengan PT. PLN Persero dan Bank Mandiri," katanya.

Disamping itu, Bendahara PC. Fatayat NU Kota Kraksaan, Faiqotul Hikmah yang menerima bantuan motor tersebut, mengatakan kalau bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi pihaknya. Karena teman-temannya, tidak perlu khawatir lagi akan ada kendala kendaraan pada saat kegiatan keagamaan berlangsung.

"Nanti bisa menggunakan motor tersebut," ucapnya dengan nada senang.

Ia juga tidak lupa mengucapkan terimakasih karena sudah memberikan bantuan kepada pihaknya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news