Harus Ada Penanganan Khusus Bagi Pelaku Usaha Akibat Terjadinya Deflasi 

Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Kadiri, Dr. Nisa Mutiara/RMOLJatim
Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Kadiri, Dr. Nisa Mutiara/RMOLJatim

Terjadinya deflasi di Kota Kediri secara berturut-turut selama empat bulan, membuat pengamat ekonomi dari Universitas Islam Kadiri Dr. Nisa Mutiara angkat bicara. 


Menurut Nisa, dampak yang akan terjadi adalah kerugian bagi pengusaha atau pedagang yang telah membeli bahan baku dagangan dengan harga sebelumnya menjadi rugi, karena tidak ada pembeli. 

Kurang menariknya bagi investor karena tidak ada pertumbuhan dari sektor perekonomian. Selain itu, apabila kerugian berlarut-larut bisa tutup usahanya dan tingkat pengangguran akan bertambah. 

"Dampak dari deflasi yang terus menerus terjadi, akan merugikan para pelaku usaha. Selain itu, investor juga akan enggan untuk masuk, karena memang daya beli masyarakat yang rendah. Apabila kerugian pelaku usaha terus terjadi, maka pelaku usaha bisa menutup usahanya," kata Nisa dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (11/10). 

Menurut Nisa, jika daya beli masyarakat berkurang, maka juga akan mempengaruhi pajak untuk Pemerintah daerah. Sehingga, perlu ada penanganan dari Pemerintah Kota Kediri, agar deflasi yang terjadi saat ini tidak terus menerus terjadi untuk bulan-bulan berikutnya. 

Penanganan pada para pelaku usaha khususnya, lanjutnya, harus lebih menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kota Kediri, agar para pelaku usaha bisa bangkit kembali.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news