Dua balita di Surabaya menjalani tes swab di mobil PCR setelah hasil rapid tesnya rekatif. Tes swab ini dilakukan untuk mengetahui apakah keduanya terinfeksi virus Covid-19.
Kepala Puskesmas Pucang Sewu, dr Yuki mengatakan, pihaknya melakukan tes swab kepada 50 warga Jalan Ngagel, dua diantaranya adalah balita.
- Pimpinan DPRD Kota Surabaya 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Banyak BUMD Merugi, Pemkot Surabaya Akan Lebur yang Tak Efektif
- Musim Penghujan, Pemkot Surabaya Rutin Lakukan Perantingan di Jalan Protokol dan Pemukiman
Warga yang ditest swab ini terdiri dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Resiko (ODR).
"Dua bayi tadi itu reaktif semua. Ya jadi yang disini memang indikasi untuk swab. Jadi reaktif untuk rapid test dan ada yang swab ulang,"kata Yuki dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (31/5).
"Hasilnya akan dikirim ke Dinas Kesehatan Kota,"tandas Yuki.
Diketahui, Dua balita ini di tes swab setelah hasil rapid tesnya reaktif. Keduanya menjalani tes swab di mobil PCR bantuan BNPB yang dioperasikan di depan Makam Ngagel Surabaya.
Selain di Makam Ngagel, Mobil PCR tersebut juga melakukan kegiatan tes swab di dua tempat lainnya, yakni di Rumah Sakit (RS) Husada Utama dan Terminal Keputih.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris Di Bojonegoro
- Tas Mencurigakan Ditemukan Di Gedung DPRD Kota Kediri
- Bawa Senjata Air Soft, Komplotan Pencuri Minimarket Dilumpuhkan Dengan Timah Panas