Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto kembali dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Oknum Pegawai PDAM Kota Madiun Diduga Menggelapkan Setoran Pelanggan Kolektif Rp 729 Juta
- Cewek Cantik yang Tewas di Kamar Kos Sidoarjo Ternyata Dibunuh Pacarnya, Gara-gara Dilempar Hape
- Jelas Berbau Korupsi, KPK Didorong Segera Tetapkan Tersangka Skandal Demurrage Rp 294 Miliar
Hasto dipanggil sebagai saksi kasus dugaan suap terkait anggota DPR RI terpilih 2019-2024.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/2).
"Hari ini jadwal riksa (pemeriksaan) Hasto," kata Ali Fikri.
Belum diketahui Hasto akan diperiksa untuk tersangka siapa dalam kasus yang menyeret nama politikus PDIP Harun Masiku ini.
Pemanggilan Hasto ini merupakan yang kedua dalam kasus dugaan suap yang juga menjerat eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto juga telah diperiksa sebagai saksi pada Jumat lalu (24/1). Sebelumnya, KPK sebenarnya telah memanggil saksi lain yakni Ketua Komisioner KPU Arief Budiman, Komisioner KPU Evi Novida Ginting, anggota DPR RI Fraksi PDIP Riezky Aprilia, dan advokat DPP PDIP Donny Tri Istiqomah pada Selasa (25/2).
Namun, pemeriksaan keempat saksi tersebut dibatalkan lantaran terjadinya banjir di beberapa wilayah di Jakarta. Penyidik dan saksi pun telah sepakat akan menjadwalkan ulang pemeriksaan.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka. Yakni Komisioner KPU Wahyu Setiawan, politikus PDIP Harun Masiku, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri.
Keempatnya ditetapkan tersangka usai KPK melakukan OTT kepada Wahyu pada Rabu (8/1). Wahyu dan Agustiani disebut sebagai pihak penerima suap, sedangkan Harun dan Saeful disebut sebagai pihak pemberi suap.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Dijadwalkan Dipanggil KPK Hari ini
- Jelang Lebaran, Edhy Prabowo Minta Maaf Ke Seluruh Rakyat Indonesia
- KPK Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Jumat Besok