Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan tanggapan terkait Kasus pembacokan yang menewaskan saksi paslon di Pilkada Sampang berinisial J, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
- PDI Perjuangan Jatim Hormati Putusan MK, Ajak Bersama Membangun Jawa Timur
- PDI Perjuangan Diprediksi Jadi Kandidat Kuat Pilpres 2029, Adi Prayitno Soroti Kekuatan Partai
- Sekjen PDI Perjuangan Optimistis Risma-Gus Hans Menang di Pilgub Jatim 2024
Menurutnya konflik yang terjadi pada momen Pilkada 2024 ini diharapkan pentingnya kehadiran dari penegakan hukum yang tak pandang bulu.
"Hukum harus ditegakkan dan perlu edukasi ke masyarakat, bahwa di dalam menyelesaikan berbagai konflik-konflik itu harus melalui jalan hukum," kata Hasto dikutip Kantor Berita RMOLJatim pada acara Pesta Rakyat Resik-resik Jawa Timur di eks Taman Remaja Surabaya, Selasa (19/11).
Bahkan tak hanya itu, Hasto mencontohkan pada saat pemilihan presiden. Kata Hasto, kala itu aparat penegak hukum yang seharusnya berjuang bagi keadilan banyak terkena persoalan.
"Itu ada kasus Sambo, perlindungan judi online, ada tambang ilegal, sehingga ketentraman masyarakat ini sering dilupakan karena aparat ikut-ikut berpolitik," jelasnya.
Pada aparat yang terlibat dalam politik, Hasto menyentil persoalan di Medan. Sebab ada pengarahan mendukung calon yang tidak jauh dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Ikut dikerahkan, ikut dimobilisasi di dalam pilpres sangat jelas. Bahkan di Medan itu ada partai coklat, kemudian dikerahkan untuk mendukung calon-calon yang dekat dengan Jokowi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto