Dinas Perhubungan (Dishub), Polrestabes Surabaya serta TNI gencar melakukan sosialisasi demi terciptanya keselamatan berkendara dalam berlalu lintas.
- Lantik Pejabat, Wali Kota Mojokerto Ning Ita Tegaskan Tiga Hal
- Dukung Swasembada Pangan, Polres Madiun Tanam Jagung Serentak
- Cari Bibit Muda Bertalenta, Pemkab Blitar Gelar Turnamen Badminton Bupati Cup 2023
Dengan rincian, jumlah korban meninggal 100 orang, luka berat 134 dan luka ringan 934. Sedangkan untuk usia pelanggar yang paling dominan adalah 16 - 30 tahun.
Ini menujukkan usia produktiflah yang paling banyak melanggar lalu lintas,†jelas Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Surabaya, Irvan Wahyudrajad dikutip kantor berita , Rabu (18/9).
Apalagi, Irvan menyebut, sebentar lagi mendekati musim penghujan. Biasanya masyarakat yang tidak membawa jas hujan sering kali berteduh di bawah fly over, sehingga hal ini dapat berimbas pada kemacetan hingga kecelakaan.
Karena itu kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar ketika musim hujan lebih baik membawa jas hujan. Sebab, ketika pengendara itu berteduh di bawah fly over, maka imbasnya bisa terjadi kemacetan bahkan kecelakaan,†tegasnya.
Namun demikian, Irvan mengungkapkan, jumlah kecelakaan akibat melanggar lalu lintas tersebut, dalam dua tahun terakhir ini terus mengalami penurunan. Data tahun 2016 tercatat, angka pelanggar lalu lintas 1126, dengan rincian korban meninggal dunia 219, luka berat 148 dan luka ringan 1155. Sedangkan tahun 2017, jumlah kecelakaan mencapai 1349, dengan rincian korban meninggal dunia 176, luka berat 143 dan luka ringan 1435.
Sementara tahun 2018, angka kecelakaan mencapai 1191, dengan rincian korban meninggal dunia 181, luka berat 176 dan luka ringan 1259,†paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan akan terus gencar melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pelanggar lalu lintas ini. Seperti mengoptimalkan pengawasan pengendara melalui CCTV, hingga operasi gabungan bersama jajaran Kepolisian dan TNI.
Kita akan terus menambah tiap tahun CCTV baik face recognition maupun e-tilang. Ini tidak hanya berfungsi untuk pengawasan terhadap pelanggar lalu lintas, tapi juga save city,†pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari H Lebaran, Masih Ada 42 Ribu Penumpang yang Mudik Gunakan Kereta di Wilayah Daop 8 Surabaya
- 446 Calon Jamaah Haji Asal Tuban Diberangkan Bupati Tuban
- Jakpro Ungkap Formula E Untung Miliaran