RMOLBanten. Secara serentak, Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) se-Indonesia mengadakan aksi solidaritas untuk kader HMI MPO Cabang Jakarta, yang Senin lalu mengalami tindakan kekerasan dari aparat.
- 2.103 Kasus Diselesaikan secara Restorative Justice
- Puluhan Anggota ILSC Siap Kawal Kasus Penganiayaan Advokat di Apartemen Purimas
- Soal Dana Bansos Covid-19 Temuan BPK, Kejari Bakal Tindaklanjuti Jika Cukup Alat Bukti
"Bentuk keprihatin ini dengan adanya pemasangan banner tuntutan, pemasangan kain yang ditempelkan foto-foto bukti kekerasan, kemudian kami lanjutkan dengan tadarus Al Quran,†ujar Formatur HMI MPO Cabang Serang, Ubaidillah, Jumat (25/5).
Selain hal itu, belasan mahasiswa juga membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, yang di dalamnya juga terdapat kertas yang berisi penjelasan aksi serta tuntutan mahasiswa.
"Takjil juga berisikan kertas agitasi sebanyak 300 pcs. Anggarannya sendiri berasal dari iuran para anggota," lanjut Ubaidilah..
Aksi solidaritas ini tidak mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian, hanya terlihat tiga polisi yang berjaga-jaga dan ikut mendokumentasikan serta membagikan takjil.
"Kegiatan ini diharapkan agar aparat kepolisian tidak lagi bersikap represif atas tindakan mahasiswa, karena kebebasan berpendapat di muka umum dilindungi oleh undang-undang," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Sidang Praperadilan, KPK Siap Beberkan Bukti Mardani H. Maming Terima Suap dan Gratifikasi
- Diduga Rugikan Negara Rp 126 Miliar, KPK Tahan Petrus Edy Susanto
- Kejari Kota Mojokerto Musnahkan Barang Bukti Narkoba