Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) TNI ke-77.
- Emban Tugas Rangkap, Pangdam V/Brawijaya Berperan Penting sebagai Sesmilpres di HUT ke-79 TNI
- HUT ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
- Kasdam Brigjen TNI Endro Hadiri Ziarah Nasional Sambut HUT TNI ke-79
Khofifah berharap di usianya ke-77 TNI menjadi semakin kuat, solid, profesional, dicintai rakyat, dan disegani sebagai kekuatan negara di tingkat nasional maupun internasional.
"Pegang teguh amanat Sapta Marga dan sumpah prajurit. Teruslah menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dirgahayu TNI ke-77," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Rabu (5/10).
Khofifah menyebut peran dan kontribusi TNI dalam pembangunan sangat besar. Seperti turut andil selama merebaknya pandemi Covid-19, menguatkan ketahanan pangan , penguatan UMKM, penurunan stunting dan masih sangat banyak lagi.
Saat pandemi covid kami merasakan sekali betapa kuatnya peran TNI baik dalam pendisiplinan penerapan protokol kesehatan, perawatan pasien Covid-19, maupun dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Cara-cara tersebut dilakukan guna membantu masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
"InsyaAllah, peran dan kontribusi TNI mampu membuat Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan, setiap anggota TNI dituntut mampu menjadi suri teladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, TNI dapat turut berperan dalam mendukung program pemerintah dan memulihkan perekonomian nasional, seraya menjaga keamanan seluruh sudut wilayah Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pendopo Agung Ngadisari Rampung Direvitalisasi, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Budaya Suku Tengger - Bromo
- Puteri Indonesia 2025 dari Jatim, Khofifah Ucapkan Selamat: Jawa Timur Bangga pada Firsta
- Bersama Kemensos, Gubernur Khofifah Optimis Sinergi Dengan Pilar Sosial Turunkan Kemiskinan Ektrem Jatim Hingga Nol Persen di 2026