The 5th Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2018 hari kedua, digelar business matching yang mempertemukan UMKM di Jawa Timur dengan buyer dari Malaysia, Turkmenistan dan Kadin Sumatra Utara.
- Hari Ini BTN Resmi Mulai Pelaksanaan Exercise Right
- Menperin: Realisasi Investasi Sektor Manufaktur Capai Rp 88 Triliun, Naik 38 Persen
- Sandiaga Uno Ajak Desa Partisipasi Di Ajang Anugerah Desa Wisata
Business Matching yang berlangsung 1 jam tersebut menghasilkan kerjasama senilai Rp 3 miliar antara Industri Kecil dan Menengah (IKM) Jawa Timur dengan Yusma Family Trading Malaysia.
"Ini bukti bahwa barang UMKM Jawa Timur tak kalah dengan daerah lain. Permasalahannya, hanya bagaimana mencari pasar yang sesuai, itu saja. Di sisi lain, masyarakat pun mulai menyadari kadar halal satu produk itu sangat penting. Tak hanya di Indonesia, di mancanegara juga berlaku. Untuk itu, halal value chain menjadi aspek penting untuk peningkatan kualitas produk ekspor Indonesia," terang Difi.
Bank Indonesia kerja bareng LPPOM MUI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur menginisiasi program sertifikasi halal yang diberikan untuk 100 UMKM yang ada di Jawa Timur.[gee/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Hendy Ingin Kembalikan Kejayaan Tembakau Jember, Siap Kuasai Pasar Bremen Jerman
- Sektor Logistik Butuh Strategi Handal Capres-cawapres 2024
- PJB Gelar Pameran dan Konferensi Ketenagalistrikan