Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, Rika Apria Wijayanti akan memanggil sejumlah instansi untuk mengatasi banjir di Desa Dringu.
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang
Sebab, politisi Partai NasDem ini tidak ingin ribuan warga di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, menjadi korban banjir setiap musim hujan.
Demikian disampaikan Rika usai melihat proses evakuasi oleh polisi terhadap belasan warga yang terjebak banjir setinggi 170 cm di desa dringu.
"Secepatnya kita panggil dinas-dinas terkait untuk menanggulangi bencana alam ini," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (1/3) siang.
Diungkapkan Rika, Ia merasa miris kondisi warga terdampak banjir. Proses evakuasi pun sedikit mengalami masalah, karena arus sungai yang deras dan banyaknya harta benda warga yang tergenang.
"Saya ikut terjun langsung bersama Kasat Shabara Polres Probolinggo (AKP Ahmad Jayadi) untuk mengevakuasi korban," ungkapnya.
"Warga yang evakuasi itu, adalah warga yang sakit dan memang membutuhkan pertolongan," sambungnya.
Setelah berhasil melakukan evakuasi, masih Rika, para warga langsung dilarikan ke posko kesehatan di Kantor Kecamatan Dringu.
"Sehingga pada saat itu, kita saling berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Karena ini memang sangat darurat sekali," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang