. Lantaran banyak yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, bahkan untuk makan, imam dan marbot masjid diusulkan untuk mendapat tunjangan.
- Hidayat Nur Wahid Pertanyakan Sikap Pramono Anung Tak Tegur Jokowi
- PDIP Sebut Partai Doyan Impor, Nyindir Nasdem Capresnya Bukan Kader?
- Sebut Pemilu 2024 Brutal, Pekan Depan Trijanto Lapor Bawaslu Jatim
"Kalau kebutuhan pokok saja masih kurang, jangan-jangan mereka tidak fokus dalam memimpin ibadah," ujar Lukman dalam keterangannya, seperti yang dilansir kantor berita RMOL.Co Selasa (4/12).
Politisi PPP ini mengusulkan agar Kemenag bisa memberikan bantuan berupa tunjangan uang setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sebab, dengan terpenuhinya kebutuhan pokok sama saja pemerintah peduli dengan nasib mereka.
Dia lantas mencontohkan di Malaysia semua imam dan marbot masjid digaji oleh negara sehingga mereka bisa hidup dengan sejahtera. Sementara di Indonesia, para imam dan marbot harus memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
"Ini harus dipikirkan ke depannya," usul Lukman.
Selain itu, dia meminta kepada Kemenag agar tidak menyerahkan seluruh urusan haji kepada pihak swasta. Bila hal itu dilakukan maka sama dengan kiamat kecil.
"Soalnya swasta orietasinya mencari keuntungan dan bukan pelayanan," tutup Lukman. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Intelijen Ukraina: Kudeta untuk Menggulingkan Vladimir Putin Sudah Diluncurkan
- Tim Hukum Din Syamsuddin Gerak Cepat Cari Tuduhan GAR ITB Ke KASN
- Dua Masalah yang Bisa Buat Laju Anies Gagal