Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong digelar di Presidential Palace, Hanoi pada Jumat (12/1).
- Dengan Aplikasi Laut Nusantara, Nelayan Bisa Deteksi Lokasi Tuna
- Gandeng SMKN 1 Bojonegoro, Alfamart Class Hadirkan Lulusan Siap Kerja
- Artis, Proyek Perdana Crown Group di Melbourne
Keduanya membahas sejumlah isu penting. Khususnya di bidang ekonomi, Jokowi dan Thuong telah sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan.
Vietnam dan Indonesia tahun lalu berhasil mencapai target perdagangan senilai 10 miliar dolar AS atau Rp 155 triliun.
Menurut laporan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam pertemuan itu, para pemimpin telah berkomitmen untuk bekerja sama dalam membangun ekosistem ekonomi digital.
"Kedua pemimpin negara juga sepakat untuk terus berkolaborasi membangun ekosistem ekonomi digital," kata Menlu dalam konferensi pers setelah kunjungan Jokowi ke Vietnam.
Menlu menambahkan, upaya mewujudkan ekonomi digital akan dikembangkan melalui keberadaan Perusahaan Unicorn Indonesia.
Selain itu, kata Menlu, Jokowi menyambut baik komitmen investasi Perusahaan Vietnam VinFast guna mendukung Pembangunan ekosistem Electric Vehicles.
Di bidang ketahanan pangan, Jokowi dan Thuong disebut telah setuju memperkuat rantai pasok guna mencegah krisis pangan.
Oleh sebab itu, mereka sepakat meningkatkan kerja sama suplai bahan pokok termasuk ekspor produk ikan Indonesia ke Vietnam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Trump-China Rujuk, IHSG Terabas 6.600
- Penyedia Layanan Keuangan Digital Jadi Alternatif Pembiayaan UMKM
- Ramaikan Pujasera IKM, Disperinaker Bangkalan Gandeng PERWIRA