Industri 4.0 Harus Diikuti Dengan Masyarakat 5.0

Di era industri 4.0 yang basicnya adalah telnologi, harus diikuti dengan masyarakat 5.0.


"Masyarakat 5.0 adalah masyarakat yang berbudaya beretika dan bermartabat," tegasnya.

Karena itu, bila industry 4.0 tidak diimbangi dengan masyarakat 5.0 maka tidak akan tahu mana yang benar dan mana yang salah.

"Ilmu tidak digunakan untuk membodohi orang lain, sebaliknya ilmu itu untuk digunakan dan diterapkan sebaik-baiknya," tegasnya.

Sekedar diketahui, masyarakat 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based) yang dikembangkan oleh Jepang.

Konsep ini lahir sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia.

Melalui Masyarakat 5.0, kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan mentransformasi big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan (the Internet of Things) menjadi suatu kearifan baru, yang akan didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi kemanusiaan.  

Transformasi ini akan membantu manusia untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna.[isa/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news