Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menghimbau masyarakat untuk tidak menghadiri Reuni Alumni 212 di Monas pada Minggu, (2/12) lusa.
- Catatan Sekdin Dispendukcapil, Totalitas Kanang Menjabat Bupati Ngawi
- Cakup Ribuan Hektar Pertanian Tebu Di Bondowoso, Program Makmur Resmi Diluncurkan
- Harga Cabe di Lamongan Makin Meroket, Sekilo Rp100 Ribu
Imbauan Soekarwo ini semata-mata demi keselamatan serta ketenangan warga Jatim. Hal yang lebih penting menurut Soekarwo, yakni aspirasi itu dapat tersampaikan meski tidak ikut hadir dalam acara tersebut.
"Saya khawatir mereka jatuh di jalan. Saya mengimbau sebaiknya kontennya saja yang disampaikan, isi dan maksudnya saja dikirimkan ke sana. Kalau berangkat, malah bingung di sana nantinya, pipis nanti sulit," terangnya.
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu enggan berpendapat apakah acara reuni alumni 212 itu bermuatan politis atau tidak. Namun yang pasti, Pakde Karwo menginginkan warganya tidak berangkat ke Jakarta.
"Saya bukan ahli politik, saya hanya khawatir kecelakaannya dan kesulitan biaya saja. Ada beberapa yang tetap berangkat, tapi dilakukan pendekatan. Ditanya maksudnya apa, deklarasi di sini saja dan dititipkan aspirasinya. Kepala-kepala daerah di Jatim juga sudah melakukan pendekatan ke arah sana," pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kado HJKS ke-730, Wali Kota Eri Terima Penyerahan 463 Sertifikat Aset
- Akhir Tahun 2021, Plt Bupati Probolinggo Lantik 257 Pejabat Baru
- Enam Organisasi Profesi Kesehatan Jombang Sepakat Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law