Dua petinggi Gerindra yakni Sandiaga Salahuddin Uno dan Prabowo Subianto bertemu untuk membahas lumbung pangan baru-baru ini.
- Lawan Jokowi Bukan Oposisi Melainkan Orang Dalam Sendiri, Saatnya Reshuffle
- Kader Senior Disebut Mulai Resah, Elektabilitas Golkar Jatim Cenderung Stagnan
- Ketua Bawaslu Ingin Pemilu 2024 Harus Lebih Ramah Terhadap Disabilitas
Banyak hal dibicarakan dalam pertemuan dua petinggi Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno dan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan baru-baru ini.
Mantan pasangan Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu itu mengatakan, persoalan virus corona baru (Covid-19) hingga tugas Prabowo dalam menakhodai lumbung pangan.
“Saya dengan Pak Menhan berdiskusi tentang pembangunan di Indonesia baik di sektor ekonomi serta kendala yang dihadapi masyarakat karena Covid-19 ini,” kata Sandiaga dalam keterangannya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Sabtu (18/7).
Menurut Sandi, adanya wabah Covid-19 telah membuat kondisi ekonomi semakin sulit, pengangguran terus bertambah karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sulitnya mencari lapangan kerja.
“Pendapatan masyarakat turun, banyak yang kehilangan lapangan pekerjaan, banyak juga yang kehilangan mata pencaharian, PHK sudah di atas 5 juta. Ngobrol sama Pak Prabowo juga bahwa walaupun kita di rumah saja, tapi biaya-biaya hidup ini semakin membebani kita,” tegasnya.
Di sisi lain, ia berharap besar kepada Prabowo yang baru-baru ini ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai leading sector lumbung pangan. Strategi dalam meningkatkan stok pangan nasional pun menjadi hal yang penting.
Lumbung pangan nasional, kata dia, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan bangsa, khususnya di tengah masa pandemik saat ini.
"Lumbung Pangan Nasional memang sudah menjadi cita-cita beliau sejak lama. Memang ada banyak tantangan, tapi jika berbagai pihak bekerja sama, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian lainnya, lahan produksi baru dapat dicetak dalam waktu dekat," tegasnya.
"Saya juga menyampaikan gagasan-gagasan saya yang berkisar di antara aplikasi teknologi penggunaan big data dan juga mendorong para petani milenial untuk bisa diperdayakan," tutup Sandi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kapolri Sambut Kedatangan Kapolda Jambi, Tangis Rena Rusdi Hartono Pecah
- Risma Unggul Capres Klaster Menteri, Prabowo dan Sandi Menyusul
- Beredar Rekaman Provokasi Jelang Pilkada, Ormas Kota Probolinggo Ramai-ramai Datangi Bawaslu