Ini Harapan Wagub Jatim Terkait Beroperasinya KA Sancaka Utara

Dengan adanya KA Sancaka Utara ini diharapkan bisa lebih memudahkan mobilisasi para wisatawan dari Jawa Tengah berkunjung ke Jawa Timur. Begitupun sebaliknya. Sehingga guna meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Timur ini, perlu jalinan kerjasama yang kuat antara Pemprov Jatim dengan pihak KAI.


"Kehadiran kereta api Sancaka Utara ini dilakukan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan dengan masyarakat Jawa Timur bagian utara, dimana di kedua tempat daerah tersebut, terdapat tempat pusat perbisnisan, pertambangan, pariwisata dan tempat pendidikan yang saat ini tumbuh dengan pesat,” kata EVP PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia.

Dia berharap dengan adanya peluncuran KA Sancaka Utara ini, bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah, berikut pun sebaliknya. Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran KA Sancaka Utara diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan.

Dimana untuk KA Sancaka Utara, relasinya menghubungkan kota - kota destinasi wisata di jalur selatan yang sudah terkenal seperti Jogyakarta dan Solo, menuju tempat destinasi wisata wilayah utara seperti Cepu, Bojonegoro dan Lamongan.

KA ini berhenti di 15 stasiun, seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, dan seterusnya. Rute KA ini dimulai dari Stasiun Pasar Turi melalui stasiun di jalur utara hingga Gambringan , lalu berbelok melalui jalur tengah seperti Stasiun Gundih, dan selanjutnya akan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solobalapan hingga stasiun akhir yaitu Stasiun Kutoarjo.

Pihaknya memberlakukan mekanisme tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA), karena KA Sancaka Utara merupakan KA komersial (non subsidi). Tiket KA ini dijual mulai dari  Rp110 ribu perlembar.

Tiket keberangkatan KA Sancaka Utara ini sidah bisa dipesan di loket stasiun, minimarket, hingga layanan online berbasis aplikasi seperti KAI Access dan website resmi KAI.[isa/bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news