.Peringatan Parade Juang 2019 ini sebagai momentum untuk mengingat dan mentauladani semangat para pahlawan serta untuk membangkitkan semangat kesatuan bagi seluruh masyarakat Kota Surabaya khususnya.
- Ada Pengerjaan Saluran Air di 55 Titik, Wali Kota Eri: Mohon Maaf Beberapa Jalan Ditutup
- Bupati Ngawi Perbolehkan Warga Gelar Hajatan Pernikahan, Asal...
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Warga Songoyudan Penderita Kanker
Selain itu, ia juga menjelaskan, tantangan yang dihadapi kaum milenial saat ini ialah melanjutkan perjuangan para pahawan. Menurut dia, problem yang dihadapi era saat ini adalah masalah intoleransi, radikalisme dan masalah terorisme.
"Jadi tantangannya hari ini adalah masalah intoleransi, radikalisme, masalah terorisme itu yang kita hadapi dengan semangat 10 November 1945," jelas dia.
Karena itu, Whisnu menyebut, semangat 10 November 1945, patut ditiru agar masyarakat tidak lagi memandang suku, agama dan etnis. Sebab, dahulu para pejuang bergabung menjadi satu dan sama-sama berjuang untuk membuat bangsa Merdeka.
"Itulah semangat yang kita harus satukan," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Upaya Pemenuhan Gizi Anak, Pemkot Surabaya Gencarkan Safari Gemar Makan Ikan ke Sekolah Dasar
- Tingkatkan Layanan, Perumda Giri Tirta Gresik Benahi SDM Pegawai
- Jelang Hari Jadi Ke-77 Jatim, Gubernur Khofifah Pimpin Apel Ziarah di Makam RMT Ario Soerjo