Ini Penjelasan BMKG Soal Cuaca Di Serang Berubah Dingin

RMOLBanten. Masyarakat Kota Serang sempat dibikin heboh dengan cuaca dingin yang terjadi di Kota Serang. Kejadian tak cuaca di Kota Serang sehari-hari terbilang panas.


Seperti yang diutarakan oleh salah satu warga Yoman, menurutnya akhir-akhir ini cuaca di sini dingin banget sudah kayak di puncak saja.

"Sudah dua hari ini cuaca dingin banget, padahal mah biasanya di Kota Serang itu panas," ujarnya, Jum'at (6/7).

Sementara warga Cipocok Yadi Supriyadi pemilik Apotik 35, mengatakan akhir-akhir ini cuaca di Serang adem tidak seperti biasanya. "Kalau cuaca enak gini asik juga sejuk," katanya.

Sementara penjelasan Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, seperti dikutip dari akun resmi Twitter BMKG menyatakan, saat ini Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus ini.

Kata Hary, dengan indikator aktifnya monsun Australia, Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia.

"Aliran massa dingin itu menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah Indonesia yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa. Mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali," katanya lagi.

Adapun yang beredar di sosmed mengenai suhu di Bandung yang mencapai 15°C, Hari menegaskan saat ini bukanlah yang terdingin. Suhu minimum yang terjadi di Bandung pernah 12,4°C pada Juli 1986 dan di Lembang pernah 9,8°C pada Juli 1991. Artinya suhu sekarang masih berada di tatanan normal.

"Saat ini memang berada di puncak musim kemarau (Juli-Agustus), yang ditandai dengan suhunya lebih dingin, siang lebih panas, anginnya lebih kencang. Masyarakat diingatkan tak perlu khawatir dan resah. Yang penting mempersiapkan diri menghadapi udara dingin ini," jelasnya. [dzk

ikuti terus update berita rmoljatim di google news