Selama 11 bulan di penjara, musisi Ahmad Dhani mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa.
- PKB Pastikan Usung Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024
- Menuju Kota Industri berbasis Agraris, KIP-Prabowo Jember Bergerak Untuk Menang
- Demokrat Tepis Usulan Ambang Batas Presiden Nol Persen Untuk Majukan AHY Di Pilpres 2024
"Jadi saya kalau di luar saya banyak mengutip hal-hal di luar, tapi ketika saya di dalam penjara, saya mengutip sesuatu, mengutip hikmah yang bisa saya dapatkan didalam nurani hati saya, jiwa saya, saya semakin bisa menyelam," ujar Dhani di studio musik pribadinya di Jalan Pinang Emas III, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (30/12).
Sehingga, Dhani mengaku berniat akan memanfaatkan selama enam bulan masa percobaan usai putusan di PN Surabaya untuk membuat sebuah buku Sejarah Nasional Indonesia.
"Kalau buku iya, kan pernah diceritakan oleh RMOL. Jadi saya memang berniat kan. Nah dalam masa percobaan 6 bulan itu saya rencananya mau menyelesaikan konsep buku yang mau saya buat yaitu sejarah Nasional Indonesia 2012-2019," jelasnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Sejarah Nasional Indonesia 2012-2019 kata Dhani merupakan sebuah buku yang akan menceritakan sejarah politik di Indonesia selama 2012 hingga 2019.
"Saya rasa itu ada sesuatu yang berubah diantara 2012 sampai 2019 menurut saya ya. Menurut saya tuh peristiwa yang penting dalam politik di Indonesia," tukasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gandeng UMKM, Gerindra Jatim Optimis Program Makan Bergizi Gratis Berdampak Positif Untuk Sosial dan Ekonomi
- Bawaslu Sebut Anies Baswedan Langgar Etik Pemilu, Siti Zuhro: Berarti Ganjar dan Erick Thohir juga Harus Kena
- Program Sosial Jokowi, Upaya Tekan Persoalan Ekonomi Masyarakat