Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia Nahdlatul Ulama (ISHARI NU) Jawa Timur gelar Musyawarah Wilayah (Musywil) di Pondok pesantren Sunan Kalijaga Jabung, Malang mulai dari Jum'at (28/12) hingga hari ini, Sabtu, (29/12).
- Dukung Pengangkatan Pj Kades Bator, Ratusan Warga Datangi Kantor Kecamatan Klampis
- Wali Kota Malang Takziah Korban Tragedi Kanjuruhan
- Safari Ramadan Bupati Banyuwangi: Bukber-Tarawih di Sejumlah Desa
Selain itu, Musywil ini digelar untuk memilih pengurus wilayah Ishari NU Jawa Timur yang terdiri dari 33 cabang, untuk membahas AD/ART, serta pemilihan ketua yang diantaranya adalah ketua tanfidziyah dan majelis hadi.
Saat ini Ishari NU Jawa Timur menata kembali manajemen. Baik manajemen administrasi, komunikasi dan manajemen ekonomi,†ujar M Nuruddin, selaku Ketua PW Ishari Jawa Timur, dalam kesempatan tertulisnya kepada Kantor Berita
Nuruddin menjelaskan, Ishari NU kembali menjadi Banom NU melalui muktamar NU ke 33 di Jombang beberapa waktu yang lalu.
Musywil yang mengangkat tema Merajut Ukhuwah Dalam Kemandirian Jamiyyah itu, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara Banom yang ada di NU, serta diharapkan Ishari NU semakin dikenal oleh warga NU di seluruh nusantara.
Yusuf Arif selaku ketua Pengurus pusat Ishari NU menginginkan Ishari NU menjadi induk dari segala shalawat.
"Memang Sholawat Al Banjary itu banyak digemari para pemuda. Tetapi Sholawat Al Banjary kan termasuk hadrah juga, jadi ke depan, kita berusaha untuk menjadikan Ishari NU ini sebagai induk dari segala sholawat," jelasnya.
Dalam acara tersbeut, turut hadir juga jajaran Forum Pimpinan Kecamatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang serta Pengurus Cabang NU Kaupaten Malang. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indeks SPBE Pemkot Kediri Masuk Peringkat 10 Besar di Jawa Timur
- BPBD Kabupaten Probolinggo: 5.692 Jiwa Terkena Dampak Banjir Dringu
- Gandeng Disnaker, HARPI Bangkalan Buka Kelas Tata Rias Anak Putus Sekolah