Istana Bantah Bagi-bagi Sembako Saat Pandemik Covid-19, Hinca Panjaitan: Niat Baik Jokowi Harus Terstruktur

Pihak Istana Kepresidenan memberi klarifikasi terkait kegiatan bagi-bagi sembako yang diberikan Presiden Joko Widodo di sekitar Istana Bogor yang menyebabkan kerumunan di tengah pandemik Covid-19.


Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan melalui akun Twitter pribadinya sempat mengkritisi hal tersebut. Kali ini Hinca kembali memberi tanggapannya.

"Pihak Istana menyampaikan bahwa pembagian sembako di Bogor terjadi pada Hari Jumat malam. Atas dasar tersebut, masyarakat mengira akan ada lagi pembagian sehingga mereka berbondong-bondong ke istana bogor," jelas Hinca dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/4).

"Oleh karena itu, saya koreksi mengenai 'dua kata' dalam twitt saya sebelumnya yakni frasa 'malam tadi' namun esensi dari twitt saya tidak bergeser maknanya, tetap menyarankan agar pembagian sembako dilakukan secara terstruktur saja," sambung politisi senior Demokrat itu.

Hinca menegaskan bahwa pembagian sembako di tempat terbuka tetap akan berpotensi menciptakan kerumunan.

Maka dari itu, niat baik Presiden Jokowi untuk membagi sembako kiranya dapat dilakukan secara sistematis dan terstruktur saja.

Dalam cuitan sebelumnya, Hinca dengan tegas menuliskan bahwa Kapolri telah mengeluarkan Maklumat yang menyatakan agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.

"Pembagian sembako oleh Presiden @jokowi malam tadi sepertinya tidak mengindahkan apa yg sudah dihimbau pemerintah," cuitnya.


ikuti terus update berita rmoljatim di google news