Istri Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Wiwin Isnawati, dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat atau rapid test. Selanjutnya, sebagai antisipasi Wakil Bupatipun menjalani karantina mandiri dan istrinya menjalani tes swab.
- Mewujudkan Surabaya Kota Toleransi, Wali Kota Eri Kumpul Akrab dengan Tenaga Pendidik Keagamaan
- Bupati Jombang: FKUB Harus Bersinergi Ciptakan Suasana Aman dan Harmonis
- Pegang Teguh Tradisi, Warga Kadilangu Demak Hingga Kini Tidak Sembelih Sapi
Sembari menunggu hasil swab tersebut, Wabup Jombang beserta keluarga menjalani isolasi mandiri hingga Minggu, 2 Agustus 2020. Hal itu disampaikan orang nomer 2 di Kabupaten Jombang melalui akun media sosial.
"Hanya istri saya yang reaktif. Namun, untuk kebaikan bersama, saya dan keluarga melakukan isolasi mandiri di rumah hingga Minggu 2 Agustus 2020," kata Sumrambah dalam pernyataannya melalui akun media sosial yang diperbolehkan dikutip oleh wartawan, Senin (27/7).
Lebih lanjut Alumnus Universitas Brawijaya (UB) ini menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir ada sejumlah pejabat Pemkab Jombang dinyatakan positif Covid. Selanjutnya, Wabup menjalani rapid test sebagai deteksi awal. Tes cepat juga diikuti seluruh staf di kantor dinas wabup, dan keluarga serta staf yang ada di rumah dinas.
Hasilnya, istri wabup reaktif. Sedangkan lainnya, non reaktif. "Hanya istri saya yang reaktif. Sedangkan seluruh staf, saya dan anak, dinyatakan nonreaktif. Doakan semoga kesehatan istri saya membaik," tutut Sumrambah.
Meskipun menjalani isolasi mandiri, Sumrambah mengatakan bahwa dirinya tetap melakukan kerja-kerja pelayanan untuk masyarakat. Tentunya, pelayanan dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau WFH, bekerja dirumah (work from home).
"Saya tetap melakukan kerja di rumah," bebernya.
Diketahui dalam pemberitaan, sejumlah pejabat Pemkab Jombang dinyatakan positif Covid-19. Sesuai dengan pernyataan yang disampaikan Bupati Jombang diantaranya, Sekda Jombang Ahmad Jazuli, kemudian Kepala Dispendukcapik Masduki Zakaria, mereka saat ini menjalani perawatan di RSUD Jombang. Selain itu, terdapat 20 ASN hasil rapid test dinyatakan reaktif.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- B. Zaelani, SE Yakin Dengan Program Berbagi Makanan Jum'at Barokah Mampu Perkuat Silahturahmi
- Terjunkan Ratusan Personel di Pengundian Nomor Urut Pilkades Serentak, Ini Harapan Polres Jember
- Launching Aplikasi Srikandi, Bupati Kediri: Tidak Ada Lagi Alasan Surat Tertunda
