Isu Buku Merah Lebih Berdimensi Politik

Dukungan sejumlah pihak mulai buka suara soal isu buku merah yang diduga menyerang Kapolri Jenderal Tito Karnavian, termasuk Poros Pemuda Indonesia.


"Ini lebih berdimensi politik. Itu kasus lama, itu sudah pernah diangkat tahun 2017. Enggak usah ditambah gaduh lah apalagi ini tahun politik. Orang jangan dibuat curiga," kata Muhlis dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (15/10).

Muhlis menilai,  isu buku merah tak lain sebagai serangan pihak-pihak yang tidak mengakui keberhasilan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam memimpin Polri.

"Memang terbukti? Ini kok sekarang diangkat?" tambah Muhlis Ali.

Muhlis juga tak meyakini jika CCTV yang disebutkan sebagai alat bukti kuat dalam proses hukum.

"Saya yakin enggak akan ada buktinya, apalagi hanya dilihat dari CCTV ya katanya dirobek-robek kan masih katanya. CCTV juga bukan sebagai alat bukti, itu kalau diteruskan (ke proses hukum)," demikian Muhlis Ali. [bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news