.Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengisyatkan tidak akan menghadiri serah terima jabatan antara Gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada tanggal 18 Februari mendatang. Menurut dia, acara itu hanya sebuah formalitas, sehingga, dirinya tidak harus ikut secara khusus mendatangi proses tersebut.
- Ingin Ciptakan Iklim Demokrasi Kondusif, PKS Berkunjung ke Golkar
- Resmikan Gemasaba, Gus Muhaimin: Harus Jadi Ujung Tombak Kekuatan PKB di Media Sosial
- Cak Imin Makin Memperluas Konflik dengan PBNU
Sekadar diketahui, serah terima jabatan (sertijab) gubernur Jawa Timur akan digelar pada Senin 18 Februari mendatang. Jadwal sertijab itu diputuskan setelah DPRD Jawa Timur melakukan pertemuan terbatas dengan Gubernur Jatim Soekarwo dengan Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Wagub terpilih Emil Dardak.
Gus Ipul mengaku bersyukur bisa mengakhiri jabatan dengan khusnul khotimah. Disatu sisi, dia juga mendorong dan memberi masukan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak yang dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
"Kita sudah datang, ucapkan selamat di panggung. Saya kemarin shalawatan puluhan ribu yang datang dengan habib Syech, saya bersyukur bisa mengakhiri jabatan dengan baik dalam tanda kutip khusnul khotimah, tapi juga mendorong pelantikan bu Khofifah," katanya lagi.
"Saya yang kalah membikin selamatan untuk mengiringi kemenangan bu Khofifah. Itu sudah luar biasa, kalau besok serah terima mungkin bisa dilakukan gubernur sebelumnya," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peluang Kemenangan Prabowo-Gibran Di Jatim Satu Putaran Kian Besar
- Mafia Meksiko Harus Belajar ke Mafia Tangerang yang Kuasai Wilayah Pesisir
- Pendapatan Daerah APBD Jatim 2022 Hanya Tambah Rp.178 Miliar