Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap membantu daerah-daerah di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lumajang dengan sentuhan teknologi.
- Ribuan Kilo Beras Digelontorkan PT BJB Untuk Masyarakat Kota Probolinggo
- Buka LKS SMK XXXIII Provinsi Jatim Tahun 2024, Pj Gubernur Adhy Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara Umum LKS Nasional
- Gubernur Khofifa Pastikan Semua Jemaah Haji yang Pulang ke Jatim Jalani Screening Covid-19
Ada beberapa hal yang diharapkan Thariq, untuk dapat berkolaborasi dengan ITS. Salah satunya terkait pengembangan smartcity. Ia memaparkan bahwa Lumajang memiliki industri penambangan pasir sebagai pemasukan yang cukup besar lewat sumber daya alam.
Sayangnya, menurut Thariq, Kabupaten Lumajang masih mengalami kesulitan dalam memonitoring kegiatan tersebut. Lewat kolaborasi dengan ITS terkait smartcity, ia berharap pengambilan data penambangan di lapangan dapat dilakukan dengan akurat.
"Sehingga kami dapat memonitori dan mengetahui secara pasti lalu lintas pasir yang keluar dari Lumajang,†ucapnya.
Selain itu, ia juga menginginkan adanya kolaborasi dalam hal pemanfaatan teknologi tepat guna dalam meningkatkan nilai jual sektor pertanian di Lumajang. Sektor lain seperti tata kelola kota, sampah, pariwisata serta pengembangan sumber daya manusia turut diperbincangkan terkait ranah kolaborasi Lumajang-ITS ini.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, mengatakan, ITS siap menyambut ajakan Lumajang untuk membangun daerah.
"ITS memiliki banyak program yang sesuai dengan cita-cita pengembangan daerah Lumajang ini,†tuturnya.
Langkah selanjutnya, kata guru besar Teknik Elektro ini, kedua pihak akan duduk bersama untuk merumuskan kerja sama dan Memorandum of Understanding (MoU) lebih lanjut.[isa/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Miliki Potensi Ekonomi Besar, Wali Kota Eri Bentuk Bank Sampah Tingkat Surabaya
- BAIS TNI Gelar 5.000 Vaksinasi di PTPN XII Jember
- 686 Warga Jember yang Isoman di Rumah Akan Dipindah ke Isoter