Sebanyak 687 warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah akan dipindah ke tempat isolasi terpadu (isoter). Pemindahan tersebut dilakukan untuk menekan penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Demikian disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto saat memimpin apel pasukan persiapan pemindahan warga isoman ke isoter di Markas Kodim 0824 Jember, Rabu (18/8).
"Hal ini merupakan momen yang tepat dan strategis dalam penanganan Covid-19," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Perpindahan tersebut, terang Bupati Hendy, sebagai tindak lanjut Inmendagri dan untuk pelaksanaannya akan dilakukan dalam 2 minggu kedepan.
"Kami berharap ada kerjasama yang baik antar unsur satgas di wilayah. Kita apel untuk mengecek, personil material sarana prasarana dan lain sebagainya," terangnya.
Menurut Bupati Hendy, pihaknya akan memberikan pelayanan yang baik terhadap warga yang akan dipindah ke tempat isoter.
"Makanannya, vitamin dan obat-obatan dan sebagainya dijamin. Selain itu relawan kesehatan kita ada lengkap, dari relawan covid, relawan isoter hingga Relawan vaksin," bebernya.
Bupati Hendy juga menerangkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan dua tempat isoter, yakni Jember Sport Garden (JSG) dan Hotel Kebonagung.
"Namun jika masih kurang, kami akan menyiapkan Hotel Bandung permai," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara