Ternyata Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang selama ini dikenal PKBM juga menjadi kunci dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hal ini pun terus support oleh DPRD Banyuwangi.
- Hak Tanah Dirampas Perusahaan, Warga Pulau Sangiang Peringati Kemerdekaan dengan Bendera Setengah Tiang
- Kini Tracing Pasien Covid-19 Libatkan Seluruh Staf PD Pemkot Surabaya
- Gempa Tuban Tiga Kali Guncang Surabaya, Wali Kota Eri Imbau Masyarakat Berhati-hati
"Kami akan terus mensupport pendidikan non formal di Banyuwangi. Hadirnya pusat kegiatan belajar masyarakat ini sangat penting untuk peningkatan IPM," kata Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (9/8).
Untuk diketahui, PKBM merupakan lembaga pendidikan non formal yang dibentuk oleh masyarakat.
Maka itu, diharapkan mampu mewadahi dan meningkatkan potensi diri dan keterampilan warga.
Menurutnya, tidak salah apabila para tutor PKBM terus melakukan upgrading dan terus berinovasi, termasuk meningkatkan skil dalam pembelajaran.
Dalam kesempatan itu, Made juga mengapresiasi atas upaya individu maupun organisasi kemasyarakatan yang turut serta memperluas kesempatan belajar masyarakat, seperti yang telah dilakukan PKBM Merdeka.
"PKBM sebagai satuan pendidikan non formal, sangat penting untuk turut berperan aktif meningkatkan kualitas SDM yang berkelanjutan," sebut politisi PDIP ini.
Bila hal ini dapat dilakukan secara masif pendidikan non formal seperti ini dapat berperan dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Tidak terkecuali turut serta menekan angka anak putus sekolah melalui pendidikan non formal seperti PKBM ini.(adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Blokade Arena Balap Liar di Probolinggo, Puluhan Motor Diamankan
- Polres Kediri Tangkap Ratusan Pembalap Liar
- Gedung GNI Kediri Siap Dipakai Untuk Isolasi Mandiri Terpusat