Putus penyebaran covid-19, sosialisai penerapan protokol kesehatan terus dilakukan di semua daerah. Di Probolingg, memilih cara yang agak unik untuk sosialisasi kepada pengendara motor.
- Rekrutmen Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya Karut Marut, Pansel Kembali Perpanjang Pendaftaran, Ini Alasannya
- Gelar Upacara-Ziarah Nasional, PJs Wali Kota Restu Novi Ajak Warga Surabaya Teruskan Perjuangan Para Pahlawan
- Capaian Vaksinasi PMK Tertinggi Se-Indonesia, Gubernur Khofifah: 6,1 Juta Dosis Telah Digunakan Hewan Ternak Jatim
Seperti di pemberhentian traffic light Jalan Protokol Kota Probolinggo dan Jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan, para pengendara diwajibkan berhenti di belakang garis yang sudah dibuat oleh TNI-POLRI.
Garis yang mirip start balap Moto GP tersebut dibuat untuk membatasi jarak antarpengendara di kawasan traffic light guna mencegah penyebaran Covid-19.
Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo mengatakan, adanya pengecatan marka jalan tersebut, supaya pengendara tidak terjadi kontak fisik saat berhenti atau sewaktu lampu merah menyala.
"Dimana tujuannya sendiri, guna kepentingan bersama agar sebaran Pandemi Covid-19, tidak semakin meluas," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (15/07) malam.
Menurutnya, pengendara roda dua harus juga menerapkan protokol kesehatan. Supaya, virus asal Kota Wuhan China ini terputus dan tidak tambah menyebar.
“Mari bersama-sama mengedepankan protokol kesehatan, termasuk saat berada di jalan. Pakai masker dan jaga jarak, agar penyebaran Covid-19 segera selesai,”imbaunya.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, pemberian tanda batas di titik traffict light, sebagai langkah menekan penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo.
“Ini sebagai antisipasi kita bersama untuk memutus Covid-19. Atas hal itu, physical distancing juga kami terapkan bagi pengendara lalu lintas, utamanya roda dua,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Yonif Para Raider 501/Divif 2 Kostrad Gelar Latihan Bersama US Army
- Dukung Program Pemkot Surabaya, 102 UMKM Kecamatan Sawahan Miliki NIB
- Menko PMK Sebut Bangsring Underwater Banyuwangi Contoh Desa Wisata Inovatif