Pemerintah pusat diminta menyediakan lahan untuk ditanami beras untuk menjaga stok dan ketahanan pangan.
Salah satunya adalah dengan melakukan riset agar menghasilkan bibit padi yang bagus, sehingga sangat menguntungkan ketika ditanam oleh petani.
- Moeldoko: Kenapa Untuk Ngopi Saja Harus Minta Ijin
- Pose 2 Jari Presiden Dianggap Langgar UU Pemilu, Mahasiswa Laporkan Jokowi ke Bawaslu
- Pemuda Muhammadiyah Bentuk Satgas Nusantara Bantu Monitoring Sektor Tambang
Hal itu dikatakan oleh ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno pada Selasa (12/3/2024).
"Berpikirnya gimana mencari tempat-tempat yang bisa ditanami beras dengan cepat. Mungkin begitu makanya ajak BRIN. Ini diajak untuk berpikir. Di BRIN kan banyak riset yang menghasilkan banyak temuan sebetulnya,” katanya.
Selain menyediakan pasokan, Sri Untari Bisowarno mendorong dan berharap agar pemerintah di berbagai tingkatan harus berpikir keras untuk membuat harga beras stabil dan bahkan turun.
Untari menyadari, belakangan saat harga beras tinggi memang menjadi keluhan masyarakat.
"Yang bisa mengendalikan pasar itu sebenarnya pemerintah pusat melalui operasi yang dilakukan oleh Bulog. Ya harus terus dilakukan," katanya.
Menurut dia, penting dilakukan sebagai upaya agar membuat harga beras stabil. Jika tidak bisa dilakukan, maka dia berpendapat pemerintah bisa menggelontor subsidi beras. Intinya harus ada upaya lebih agar urusan pangan ini tidak lagi jadi keluhan masyarakat.
Persoalan pangan, menurut Untari, sebetulnya sudah diwanti oleh Megawati Soekarnoputri mantan Presiden RI. Untari mengatakan, saat itu Megawati sudah mengingatkan terkait perubahan iklim. Sudah ada tengara bahwa beras semakin lama bisa jadi persoalan.
Apalagi, banyak negara juga sudah melakukan setop ekspor. Para kepala daerah diingatkan agar mulai bicara kedaulatan pangan dan ketahanan pangan. Termasuk juga berpikir pengalihan dari beras menjadi non beras.
Sementara ini, untuk memastikan stabilisasi antara penawaran dan permintaan, dia mendorong pemerintah agar berupaya lebih. Jika permintaannya tinggi sementara tak ditopang oleh stok yang cukup maka harus berpikir lebih.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Selamat! 150 Pengurus BUMDesa di Jatim Akan Mengikuti Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim
- Bahas Angkutan Lebaran Bersama Menhub RI, Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Sinergi Wujudkan Kelancaran Arus Mudik 2025
- Puguh Wiji Pamungkas Soroti Disparitas Pendidikan di Jawa Timur